Gangguan jiwa adalah sekumpulan gejala atau pola perilaku atau psikologik seseorang yang secara klinik cukup bermakna dan secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan (distres) atau hendaya (impairment atau disability) di dalam satu atau lebih fungsi yang penting dari manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian edukasi terhadap stigma tentang gangguan jiwa pada kader kesehatan. Hasil uji korelasi wilcoxon menunjukkan bahwa nilai sig = 0,070 (p>0,05). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna anatara pemberian edukasi tentang gangguannjiwa terhadap stigma tentang gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Playen 1, Sumberejo, Ngawu, Playen, Gunungkidul.