dc.description.abstract | Dalam wacana pendidikan Islam dikenal adagium al-thariqatu ahammu min almaddah
(penguasaan metode lebih penting daripada penguasaan materi). Adagium ini tentu
saja tidak bermaksud mengecilkan pentingnya penguasaan materi dalam aktifitas mengajar
siswa. Kalimat tersebut memberi penegasan bahwa untuk mencapai tujuan belajar maka
seorang guru hendaknya menggunakaan metode-metode mengajar yang tepat.
Salah satu metode mengajar dalam khazanah pendidikan Islam yang telah berusia tua
adalah metode humor. Agar suasana belajar tidak tegang, monoton, kaku dan berubah
menjadi segar, ceria dan menggembirakan maka guru melontarkan humor-humor edukatif di
sela-sela waktu mengajarnya. Rasulullah SAW pun sebagai figur sentral dalam pendidikan
Islam menyadari bahwa rasa senang dan bahagia memainkan peran yang menakjubkan dalam
diri seseorang. Menanamkan kebahagiaan dan kenyamanan dalam diri seseorang akan
menjadikan bakatnya teraktualisasi secara optimal. Oleh karenanya Rasul memerintahkan
kepada para sahabat agar dalam mengajar (berdakwah) menggunakan metode-metode yang
membuat mudah pemahaman dan menggembirakan. Dalam rangka menggembirakan itulah
Rasulullah SAW dalam berbagai kesempatan juga melontarkan canda dan humornya. | |