PERBANDINGAN KEJADIAN BAYI KECIL UNTUK MASA KEHAMILAN (KMK) ANTARA PERSALINAN PRETERM DAN ATERM PADA PREEKLAMSIA BERAT DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Abstract
Kehamilan merupakan masa yang penting bagi perkembangan janin. Salah satu indikasi perkembangan janin yang baik adalah berat badan. Rerata berat bayi normal pada usia gestasi 37 s.d 41 minggu adalah 3200 gram, bayi berat lahir rendah dan bayi dengan berat berlebih. Hubungan antara usia kehamilan dengan berat lahir mencerminkan petumbuhan intrauterine. Usia kehamilan <37 minggu atau preterm dapat menyebabkan tingkat perkembangan janin saat dalam kandungan belum mencapai optimal. Preeklamsia adalah salah satu penyebab utama morbiditas ibu dan janin dan kematian di dunia, menyebabkan hampir 40% dari kelahiran sebelum 35 minggu kehamilan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kejadian bayi kecil untuk masa kehamilan antara persalinan preterm dan aterm pada preeklamsia berat RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara usia kehamilan dengan kejadian bayi KMK pada preeklamsia berat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.