TINJAUAN KINERJA INLET JALAN UNTUK MENGURANGI GENANGAN AKIBAT LIMPASAN HUJAN (Studi Kasus dengan Menggunakan Model Inlet Persegi pada Trotoar Jalan dengan Hambatan Batu Kerikil)
Abstract
Inlet menerima air permukaan dan menyalurkannya ke saluran drainase.
Street Inlet adalah bukaan/lubang di sisi-sisi jalan yang berfungsi untuk
menampung dan menyalurkan limpasan air hujan yang berada sepanjang jalan
menuju ke saluran, tidak adanya inlet dapat membuat genangan air di jalan
ditambah dengan hujan yang deras jalan dapat mengalami kerusakan. Karena,
tidak ada tempat yang menampung atau menyalurkan limpasan air hujan. Jika
ada inlet, genangan air yang ada di jalan dapat ditampung dan disalurkan ke
saluran drainase, walaupun ada inlet harus juga memperhatikan jarak, ukuran,
peletakkan, penempatan dan hal-hal yang dapat menghambat air yang masuk ke
inlet. Agar inlet dapat berfungsi sesuai dengan fungsinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai intensitas hujan dari
tinggi curah hujan pada jalan, menentukan koefisien limpasan sesuai dengan
daerah tipe aliran, mengetahui pengaruh street inlet terhadap volume atau tinggi
genangan pada jalan, dan melakukan pengujian perbandingan nilai debit
limpasan terhadap jumlah street inlet yang sesuai dengan kondisi yang ada di
lapangan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa untuk
pengujian intensitas hujan alternatif 1 nilai rata-rata dari 1 lubang inlet adalah
1,96 mm/menit, 2 lubang inlet 1,92 mm/menit, dan 3 lubang inlet 1,99 mm/menit.
Untuk hasil pengujian intensitas hujan alternatif 2 nilai rata-rata dari 1 lubang
inlet adalah 1,87 mm/menit, 2 lubang inlet 1,97 mm/menit, dan 3 lubang inlet 1,71
mm/menit. Hasil pengujian koefisien limpasan alternatif 1 mendapatkan hasil 1
lubang inlet adalah 0,80, 2 lubang inlet 0,85, dan 3 lubang inlet 0,93. sedangkan
pada pengujian koefiisen limpasan alternatif 2. 1 lubang inlet 0,74, 2 lubang inlet
0,85, dan 3 lubang inlet 0,84. Menunjukkan bahwa nilai koefisien limpasan sesuai
dengan ketetapan yang ada pada tabel koefisien aliran. Untuk pengujian volume
genangan disimpulkan bahwa volume genangan dengan jumlah 1 lubang inlet
terjadi genangan lebih tinggi dari jumlah 2 inlet, sedangkan 3 inlet lebh rendah.
Untuk hasil analisis debit limpasan menunjukkan bahwa debit limpasan pada 1
lubang inlet lebih kecil dari debit limpasan 2 lubang inlet dan 3 lubang inlet.