Pola asuh orangtua adalah salah satu faktor terpenting dalam terbentuknya perkembangan kemandirian anak, terutama dalam menjaga kebersihan dirinya. Salah satu contoh usaha orangtua dalam merawat anak adalah dalam merawat kesehatan gigi dan mulut anak. Masalah yang sering dijumpai dalam hal ini adalah kepatuhan yang kurang atau kurang kooperatifnya anak dalam melakukan perawatan gigi dan mulut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan adanya tidaknya hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kepatuhan anak pada perawatan gigi mulut di RSGM UMY. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada orang tua anak selanjutnya menganalisis hubungan yang timbul antara pola asuh orangtua terhadap tingkat kepatuhan anak usia 6-12 tahun. Hasil: Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh orangtua subjek yaitu pola asuh demokratif, otoriter, dan permisif dengan tingkat kepatuhan subjek yang telah dibagi menjadi dua kelompok usia yaitu kelompok usia 6-8 tahun dan kelompok usia 9-12 tahun (p<0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pola asuh orangtua dengan tingkat kepatuhan anak usia 6-12 tahun saat perawatan gigi dan mulut di RSGM UMY. Pola asuh orangtua demokratif menunjukkan tingkat kepatuhan yang tinggi, pola asuh orangtua otoriter menunjukkan tingkat kepatuhan yang sedang dan pola asuh permisif menunjukkan tingkat kepatuhan yang rendah pada anak usia 6-12 tahun saat perawatan gigi dan mulut di RSGM UMY.