GAMBARAN PERSEPSI PERAWAT RSJ DAN RSU TERHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA
Abstract
Belakang:Gangguan jiwa merupakan suatu perubahan yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi kejiwaan seseorang serta menimbulkan hambatan dalam melaksanakan peran sosial dilingkungan keluarga maupun masyarakat sekitarnya.Proses pemulihan dan penanganan pada klien dengan gangguan jiwa melibatkan berbagai disiplin ilmu meliputi dokter, perawat, psikolog, dan masih banyak tenaga kesehatan lain yang terlibat di dalamnya.Keterlibatan tenaga kesehatan yang merupakan pihak yang langsung berhubungan dengan pasien dinilai tidak mungkin memiliki stigma negatif dalam penyembuhan pasien gangguan jiwa. Persepsi negatif yang ada pada tenaga kesehatan profesional menjadi penghalang dalam pemulihan pasien gangguan jiwa yang seharusnya mendapatkan perhatian dari tenaga kesehatan.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran persepsi perawat Rumah Sakit Jiwa dan perawat Rumah Sakit Umum terhadap pasien dengan gangguan jiwa.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimentaldengan rancangan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan metode simple random sampling. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 307 populasi, dari 307 populasi tersebut dihitung dengan rumus Nursalam dan ditemukan 80 responden perawat jiwa dan 80 responden perawat umum.Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner persepsi terhadap orang gangguan jiwa.
Hasil Penelitian: Hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan nilai p value= 0,001 (p=≤0,05).
Kesimpulan: Ada perbedaan persepsi perawat Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Umum terhadap pasien dengan gangguan jiwa