PEMBUATAN FRAME PESAWAT PARATRIKE
Abstract
Pembuatan frame pesawat paratrike bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penerbang (pilot) yang kurang mampu menggunakan paramotor (footlunch). Hal ini, disebabkan oleh cacat fisik dari seorang penerbang sehingga, dibutuhkan desain khusus yaitu frame pesawat paratrike.
Proses pembuatan paratrike dimulai dari pemeriksaan hasil dari perancangan yang telah dibuat, apabila ada desain yang tidak memungkinkan untuk dibuat maka dilakukan modifikasi atau re-design lalu selanjutnya persiapan bahan dan alat yang akan digunakan dalam pembuatan paratrike dan melakukan proses pembuatan komponen paratrike serta perakitan rangka.
Bahan yang digunakan untuk menbuat frame paratrike adalah pipa aluminium 38,10 mm, 31,75 mm, 25,40 mm ketebalan 5 mm dan pipa Stainless steel 19,05 mm, 25,40 mm ketebalan 1 mm. Pembuatan frame paratrike meliputi: rangka U, fork roda, lengan ayun, dudukan mesin, crossbar, shockbreaker, kursi dan propeller frame. Pembuatan frame paratrike membutuhkan biaya kurang lebih 15 juta rupiah sedangkan harga paratrike yang ada di pasaran mencapai harga 200 – 400 juta rupiah sehingga, didapatkan kesimpulan bahwa harga paratrike yang dibuat lebih ekonomis.