View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DIFABEL PADAPEMILIHAN UMUM PRESIDEN TAHUN 2014 DI KOTA YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (90.62Kb)
      HALAMAN JUDUL (249.3Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (269.5Kb)
      ABSTRACT (83.81Kb)
      BAB I (392.7Kb)
      BAB II (99.53Kb)
      BAB III (219.2Kb)
      BAB IV (97.85Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (127.0Kb)
      LAMPIRAN (469.5Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (296.1Kb)
      Date
      2016-12-10
      Author
      PUTRA, AGUS ANDIKA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Partisipasi setiap warga negara dalam pemilu merupakan hak asasi yang harus dijunjung tinggi.Setiap warga negara berhak terlibat dalam mengambil kebijakan politik dan negara wajib melindungi hak-hak tersebut. Pada Pemilu tahun 2014 angka partisipasi Difabel di Kota Yogyakarta mencapai 66,5%. Tingginya partisipasi Penyandang Difabel di Kota Yogyakarta dalam Pemilu 2014 mengisaratkan berjalannya demokrasi. Pemilihan Umum di Indonesia merupakan suatu capaian yang besar dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia, dalam proses pemilu keterlibatan atau partisipasi masyarakat dalam pemilu merupakan salah satu hal penting untuk menakar sejauh mana demokrasi itu berjalan. Oleh karena adanya partisipasi yang tinggi sehingga menarik untuk diteliti terkait respon masyarakat Difabel di Kota Yogyakarta terhadap ruang partisipasi yang dibangun oleh KPU Kota Yogyakarta pada pemilu tahun 2014 dan untuk mengetahui bagaimana partisipasi Difabel pada pemilu presiden di Kota Yogyakarta pada tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.Lokasi pengambilan data yaitu di KPU Kota Yogyakarta, SIGAB dan perwakilan dari masyarakat Difabel di Kota Yogyakarta.Hasil penelitian ini menemukan bahwa kemampuan merespon Difabel di Kota Yogyakarta dipengerahui oleh tingkat kesadaran yakni kesadaran semi intransitive, kesadaran naïve transitivity dan kesadaran kritis.Ketika Difabel pada tingkat keritis mereka mampu merespon secara kritis sehingga berdampak pada perbaikan pemilu di Kota Yogyakarta. Hasil penelitian berikutnya adalah partisipasi Difabel di Kota Yogyakarta pada pemilu tahun 2014 tidak hanya menjadi penyumbang suara tapi lebih bermakna daripada itu karena Difabel di Kota Yogyakarta sudah mulai berpartisipasi menjadi penyelanggara pemilu seperti relawan demokrasi dan petugas TPS. Pada pemilu presiden tahun 2014 di Kota Yogyakarta juga melakukan lobby untuk memastikan Capres dan Cawapres berpihak terhadap Difabel.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7520
      Collections
      • Department of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV