Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan keuangan daerah terutama Pemda induk sebelum dan sesudah penerapan otonomi daerah atau melakukan pemekaran daerah di Indonesia. Dalam penyelenggaraan otonomi daerah , sesuai dengan dikeluarkannya UU No. 32 tahun 2004 dan UU Nom 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan daerah antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Laporan keuangan meliputi dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan belanja modal. Secara keseluruhan dana alokasi umum pemda induk menunjukkan bahwa perbedaan dan peningkatan dari tahun ke tahun setelah melakukan otonomi daerah sejak tahun 2007,2008, dan 2009 , sedangkan secara rata-rata belanja modal tidak ada perbedaan yang signifikan dengan adanya daerah otonomi.