Dalam kegiatan proyek konstruksi salah satu permasalahan yangsering terjadi adalah pemborosan. Pemborosan yang menunjukkan tingkat yang sangat signifikan umumnya diakibatkan karena inefesiensi dan inefektifnya penggunaan sumber daya sehingga berpengaruh terhadap faktor-faktor seperti biaya, waktu, dan kualitas. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi kegiatan dan faktor penyebab terjadinya inefesiensi atau pemborosan pada proyek konstruksi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan yang menyebabkan inefesiensi pada proyek konstruksi yang memiliki intensitas paling tinggi adalah perbaikan pada pekerjaan finishing, sedangkan faktor utama penyebab terjadinya inefesiensi yang menjadi rankingpertama adalah adanya perubahan desain.