Kegiatan pemilihan kontraktor untuk melaksanakan proyek merupakan bagian yang selalu dilakukan dan bersifat kritis terhadap keseluruhan proses pengadaan suatu fasilitas fisik. Untuk proyek-proyek konstruksi yang dilakukan oleh pemerintah, proses pengadaan jasa pelaksanaan konstruksi didasarkan pada peraturan Peraturan RI Nomor 54 tahun 2010. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode yang tepat untuk mendapatkan calon pemenang penyedia barang / jasa pemborongan (kontraktor) dnegan evaluasi sistem gugur dan sistem nilai dengan variasi bobot evaluasi teknis dan harga berdasarkan peraturan Presiden RI Nomor 54 tahun 2010. Dari hasil persentasi pada penelitian ini menunjukkan bahwa bobot nilai yang tersebut di tetapkan sebagai pemenang , disusul urutan kedua yang mendapatkan nilai menengah dan ketiga yang mendepatkan nilai terendah.