PENGEMBANGAN ALAT UKUR KOMPETENSI PEMBIMBING KLINIK
Abstract
Latar Belakang : Kualitas pembimbing klinik memegang peranan penting dalam
proses pembelajaran di klinik, tetapi kenyataan yang terjadi banyak ditemui
pembimbing klinik belum mempunyai kompetensi yang sesuai. Dampak dari
pembimbing klinik yang tidak memiliki kompetensi yang sesuai adalah
keselamatan pasien dan mutu pendidikan keperawatan. Evaluasi terhadap
kompetensi pembimbing klinik sangat diperlukan, sehingga perlu
dikembangkannya sebuah alat ukur. Tujuan penelitian ini adalah Mengembangkan
alat ukur kompetensi pembimbing klinik.
Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah mixed method dengan desain
penelitian exploratory sequential, desain ini terdiri dari tahap kualitatif dan tahap
kuantitatif. Tahap kualitatif untuk mencari makna final kompetensi pembimbing
klinik sesuai dengan persepsi dengan melibatkan 6 partisipan pada FGD, dan 6
informan pada wawancara serta dokumentasi. Tahap kuantitatif untuk
mengembangkan alat ukur berdasarkan temuan kualitatif dengan melibatkan 3
expert untuk menilai relevansi item alat ukur dengan CVI dan IRR, serta
melibatkan 30 responden untuk ujicoba alat ukur.
Hasil : Hasil penelitian tahap kualitatif didapatkan 4 makna final yaitu kompetensi
sebagai perawat professional, kompetensi dalam membina hubungan
interpersonal, kompetensi dalam mengajar (pedagogic) dan kemampuan
manajerial. Tahap kuantitatif telah dikembangkan 24 item alat ukur, didapatkan
nilai I-CVI 1.0 dan ICC 0.458, pada ujicoba alat ukur didapatkan hasil valid dan
reliabel dibuktikan dengan nilai corrected item-total correlation ≥ 0.496 serta
nilai Alpha Cronbach dengan rentang 0.952-0.955.
Kesimpulan : Pengembangan alat ukur kompetensi pembimbing klinik yang
terdiri dari 24 item, semua dinyatakan valid dan reliabel