PENGARUH PENATAAN TEMPAT TIDUR TERHADAP KEJADIAN DEKUBITUS DERAJAT I PADA PASIEN TIRAH BARING
Abstract
Latar belakang: Pencegahan dekubitus merupakan prioritas pada pasien
tirah baring yang mengalami keterbatasan mobilisasi. Tindakan keperawatan
dalam upaya pencegahan secara dini terjadinya dekubitus di rumah sakit adalah
menjaga tekanan permukaan tempat tidur tetap stabil dengan metode penataan
tempat tidur. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh
penataan tempat tidur lipat sudut 90° terhadap kejadian dekubitus derajat I pada
pasien tirah baring. Metode: Desain penelitian ini adalah quasy experiment post -
test only with control group. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan
accidental sampling dengan jumlah sampel 34 responden, terdiri dari 2 kelompok
yaitu kelompok perlakukan diberikan penataan tempat tidur lipat sudut 90° dan
kelompok kontrol diberikan metode tali sudut, kedua kelompok dilakukan
evaluasi selama 5 hari. Instrumen yang digunakan adalah derajat dekubitus
berdasarkan Europen Pressure Ulcer Advisory Panel dan National Pressure Ulcer
Advisory Panel (EPUAP & NPUAP). Analisis data menggunakan fisher’s exact
test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara
penataan tempat tidur lipat sudut 90° dengan kejadian dekubitus derajat I pada
pasien tirah baring (p=0.039). Kesimpulan: Penataan tempat tidur lipat sudut 90°
lebih baik dari metode tali sudut. Saran: Penataan tempat tidur lipat sudut 90°
bisa diterapkan di ruang perawatan sebagai salah satu intervensi keperawatan
dalam membantu mencegah kejadian dekubitus.