dc.description.abstract | Latar Belakang : Badan kesehatan dunia (WHO) tahun 2012 menunjukkan 26,4 % manusia menderita hipertensi. Salah satu hal yang mempengaruhi tekanan darah adalah stres. Tekanan darah dapat diturunkan dengan cara menurunkan tingkat stres. Upaya nonfarmakologi penurunan stres yaitu dengan tehnik relaksasi, diantaranya pijat punggung dan dzikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pijat punggung dan dzikir terhadap tingkat stres dan tekanan darah penderita hipertensi.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan bentuk pretest – posttest intervention with control group. Sampel berjumlah 60 responden terbagi dalam 30 orang kelompok intervensi dan 30 orang kelompok kontrol. Kelompok intervensi mendapatkan pijatan punggung dan dzikir serta terapi antihipertensi selama 3 hari berturut-turut sedangkan kelompok kontrol hanya mendapatkan terapi antihipertensi. Analisis menggunakan Mann-Whitney untuk menguji pengaruh terapi kombinasi dan Kruskal Wallis untuk mengetahui beda pengaruh kombinasi pijat punggung dan dzikir terhadap stress dan tekanan darah.
Hasil : Pijatan punggung dan dzikir menurunkan skor stress secara bermakna dengan nilai p=0,011, bermakna juga dalam penurunan tekanan darah sistole dengan nilai p=0,004 dan tidak bermakna pada penurunan tekanan darah diastole dengan nilai p=0,987. Pengaruh terapi kombinasi tersebut lebih besar pada penurunan tekanan darah sistole dibandingkan penurunan tingkat stress dengan selisih Mean Rank 9,26.
Kesimpulan : Kombinasi pijatan punggung dan dzikir secara bermakna menurunkan stress dan tekanan darah sistole. Pengaruh terapi kombinasi tersebut lebih besar mempengaruhi penurunan tekanan darah sistole dibandingkan penurunan stress. Sedangkan terhadap tekanan darah diastole, terapi kombinasi tersebut dapat menurun tetapi secara statistik tidak signifikan. | en_US |