PENGARUH TERAPI PERILAKU TOKEN EKONOMI TERHADAP KEPATUHAN KONTROL INTAKE CAIRAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA
Abstract
Pasien gagal ginjal kronis diharuskan untuk melakukan hemodialisa sebagai pengganti fungsi ginjal yang telah rusak. Hemodialisa (HD) menimbulkan stress fisik dan mempengaruhi keadaan psikologis. Dalam kondisi stress pasien cenderung enggan melanjutkan terapi dan justru melakukan hal-hal yang bertentangan dengan program terapi, salah satunya tidak patuh terhadap kontrol intake cairan. Kontrol perilaku dalam diri pasien adalah hal penting untuk melakukan pembatasan intake cairan. Tindakan keperawatan untuk mendukung kontrol perilaku salah satunya dengan terapi perilaku token ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi perilaku token ekonomi terhadap kepatuhan kontrol intake cairan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Desain penelitian ini menggunakan control time series design. Responden kelompok kontrol berjumlah 18 orang dan pada kelompok intervensi berjumlah 18 orang. Analisa data menggunakan uji Friedman, jika hasilnya signifikan dilanjutkan dengan uji Wilcoxon guna melihat perbedaan kepatuhan kontrol intake cairan sebelum dan setelah diberikan terapi perilaku token ekonomi. Untuk melihat perubahan perilaku apakah lebih besar pada kelompok intervensi atau pada kelompok kontrol, digunakan uji Chi Square (X2). Terapi perilaku token ekonomi secara statistik terbukti berpengaruh terhadap kepatuhan melakukan kontrol intake cairan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa, dibuktikan dengan nilai p = 0,026 < α = 0,05. Nilai z hitung bertanda negative (-3,089) menunjukkan bahwa terapi perilaku token ekonomi yang diberikan pada kelompok perlakuan terbukti secara signifikan meningkatkan kepatuhan kontrol intake cairan pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Terapi perilaku token ekononi dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan kepatuhan kontrol intake cairan pasien gagal ginjal kronis sebagai terapi suportif.