ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DI BANGSAL INTENSIVE RSJD Dr. RM SOEJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH
Abstract
Latar Belakang: Pengembangan upaya peningkatan pelayanan pada saat ini
mengarah kepada keselamatanpasien, yaitu keselamatan dan keamanan pasien. Setiap
rumah sakit wajib menerapkan standar keselamatan pasien dalam rangka menurunkan
angka kejadian yang tidak diinginkan. Salah satu indikator keselamatan pasien rumah
sakit adalah berkaitan dengan ketepatan pemberian obat. Saat memberikan obat pada
pasien perawat perlu memperhatikan aspek prinsip enam benar yang meliputi: benar
klien, benar obat, benar dosis, benar waktu pemberian, benarcarapemberian dan benar
dokumentasi.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis observasional kuantitatif. Populasi penelitian
adalah perawat ruang rawat inap intensive psikiatri. Sampel dalam penelitian yaitu
perawat primer dan perawat pelaksana ruang intensive psikiatri. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan pendekatan incidental
sampling. Penelitian ini telah dilakukandi Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM
Soejarwadi Provinsi Jawa Tengah pada bulan Oktober sampai November 2015.
Hasil & Kesimpulan: Hasil penelitian ini yaitu tindakan yang dilakukan benar klien
10,58%,benar obat 88.46%, benar dosis 76.93%, benar waktu 52.56%, benar cara
93.27%, benar dokumentasi 26.93%. Prinsip 6 benar dalam pemberian obat termasuk
dalam kategori sedang.