Pelaksanaan pembinaan bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sleman cukup efektif dan sudah memenuhi harapan sebagaimana tersirat dalam UU No. 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan. Lembaga Pemasyarakatan juga memberikan pembinaan sebagai upaya rehabilitas edukatif dengan mengembangkan model kecenderungan pola pembinaan sebagai therapical model. Model ini dapat terlihat dari adanya tahapan pola pembinaan dari tahap pengawasan bimbingan yang ketat , sedang dan yang ringan pola pembinaan. Pola pembinaan menyangkut dua aspek yaitu pembinaan mental kepribadian dan pembinaan kemandirian , dengan pola demikian narapidana dapat memperbaiki sikap, tingkah laku dan perbuatannya menjadi lebih baik sehingga menciptakan narapidana yang siap untuk berintegrasi social dengan terciptanya kepercayaan diri untuk kembali ketengah-tengah masyarakat.