dc.contributor.author | WIDJANARKO, DENNY | |
dc.date.accessioned | 2017-01-11T02:35:22Z | |
dc.date.available | 2017-01-11T02:35:22Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8060 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme corporate governance dalam tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS serta dampaknya terhadap Return Saham. Proses identifikasi item tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS menggunakan item checklist yang dikeluarkan oleh BAPEPAM LK No. VIII.G.7 tahun 2012. Mekanisme corporate governance yang digunakan antara lain jumlah anggota dewan komisaris, persentase kehadiran anggota dewan komisaris dalam rapat, dan kepemilikan dispersi.
Sampel penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2015. Alat analisis untuk menguji hipotesis yaitu analisis regresi berganda dan sederhana dengan menggunakan SPSS 22.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah anggota dewan komisaris, persentase kehadiran anggota dewan komisaris dalam rapat, dan kepemilikan dispersi berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS. sedangkan tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme corporate governance dalam tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS serta dampaknya terhadap Return Saham. Proses identifikasi item tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS menggunakan item checklist yang dikeluarkan oleh BAPEPAM LK No. VIII.G.7 tahun 2012. Mekanisme corporate governance yang digunakan antara lain jumlah anggota dewan komisaris, persentase kehadiran anggota dewan komisaris dalam rapat, dan kepemilikan dispersi.
Sampel penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2015. Alat analisis untuk menguji hipotesis yaitu analisis regresi berganda dan sederhana dengan menggunakan SPSS 22.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah anggota dewan komisaris, persentase kehadiran anggota dewan komisaris dalam rapat, dan kepemilikan dispersi berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS. sedangkan tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI UMY | en_US |
dc.subject | RETURN SAHAM | en_US |
dc.subject | MANDATORY DISCLOSURE | en_US |
dc.subject | MEKANISME CORPORATE GOVERNACE | en_US |
dc.subject | JUMLAH ANGGOTA DEWAN KOMISARIS | en_US |
dc.subject | PERSENTASE KEHADIRAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DALAM RAPAT | en_US |
dc.subject | KEPEMILIKAN DISPERSI | en_US |
dc.title | ANALISIS MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DALAM TINGKAT KEPATUHAN MANDATORY DISCLOSURE KONVERGENSI IFRS SERTA DAMPAKNYA TERHADAP RETURN SAHAM | en_US |
dc.title.alternative | Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI 2012-2015 | en_US |
dc.type | Other | en_US |