Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan yang bermakna antara fekalit dengan terjadinya perforasi pada pasien apendisitis. Untuk mengetahui hubungan antara adanya fekalit dengan kejadian perforasi pada penderita aspendisitis, penelitian ini menggunakan desain observasional analitik, kohort perspektif. Subjek penelitian ini adalah 46 pasien apendisitis yang menjalani operasi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dari bulan September 2012 sampai dengan bulan Januari 2013. Instrumen Penelitian mmenggunakan rekam medik dan anamnesis langsung pada subjek penelitian. Berdasar data hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara adanya temuan fekalit dengan kejadian perforasi pada pasien apendisitis dimana nilai p = 0,343.