View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Tarbiyah
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Tarbiyah
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERANAN ORANG TUA DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK PADA KELUARGA AKTIVIS ISLAM DI HARGOBINANGUN YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (155.9Kb)
      HALAMAN JUDUL (335.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (207.8Kb)
      ABSTRACT (142.5Kb)
      BAB I (513.8Kb)
      BAB II (451.7Kb)
      BAB III (271.0Kb)
      BAB IV (433.9Kb)
      BAB V (263.3Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (13.06Kb)
      LAMPIRAN (84.49Kb)
      Date
      2016-12-29
      Author
      HERMANSYAH, HERMANSYAH
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendalami dan menjelaskan peranan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak serta untuk mendalami sejauh mana perkembangan kecerdasan spiritual anak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Dari segi tujuan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sementara dari segi pendekatannya, penelitian ini berjenis kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah di Kaliurang, desa Hargobinangun, kecamatan Pakem, kabupaten Sleman. Subjek penelitian ini adalah orang tua di desa tersebut yang memiliki anak usia 6-22 tahun dengan kondisi normal. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, observasi, serta wawancara, kemudian data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan anak yang dididik oleh orang tua aktivis islam adalah 1) kesadaran anak untuk berpikir positif sudah muncul. 2) sebagian anak sudah ada yang sadar untuk mengambil hikmah terhadap suatu kejadian yang menimpanya. 3) kesadaran anak untuk berbuat baik terhadap orang lain sudah muncul. 4) sudah muncul kesadaran bagi setiap anak untuk menolong orang lain ketika mendapat musibah. 5) anak sudah sadar untuk mensyukuri setiap sesuatu yang dia miliki dan tidak pernah mengeluh bila ada yang kurang. 6) sifat sabar yang ada pada anak-anak sudah muncul. 7) anak sudah bisa melakukan pergerakan solat dan menghafal bacaan solat. 8) anak-anak sudah bisa membaca al-Qur`an meskipun ada sebagian anak yang masih kurang dalam ilmu tajwid. 9) kesadaran untuk berpuasa muncul bahkan tanpa orang tua menyuruh, mereka melakukannya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa peran-peran orang tua adalah 1) melatih anak berpikir positif. 2) membiasakan anak mengambil hikmah di setiap kejadian. 3) membiasakan anak senang berbuat baik. 4) melatih anak untuk menolong orang lain. 5) melatih anak bersyukur. 6) membiasakan anak bersabar. 7) mengajarkan dan melatih anak untuk solat. 8) mengajarkan mengaji. 9) melatih berpuasa sejak dini.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8146
      Collections
      • Department of Tarbiyah

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV