dc.contributor.author | FAHREZZA, DIMAS ARIF | |
dc.date.accessioned | 2017-01-12T02:42:22Z | |
dc.date.available | 2017-01-12T02:42:22Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8192 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap Audit delay, 2) Solvabilitas berpengaruh positif terhadap Audit delay, 3) Klasifikasi industri berpengaruh negatif terhadap Audit delay, 4) Komite Audit berpengaruh negatif terhadap Audit delay, 5) Opini audit berpengaruh negatif terhadap Audit delay, 6) Kualitas auditor berpengaruh negative terhadap Audit delay.
Penelitian ini dilakukan pada laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonsesia (BEI) dengan menggunakan 23 perusahaan dari tahun 2014-2015 sebagai sampel. Pengambilan sampel menggunakan metode purpose sampling. Anaslisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji heteroskeidastisitasdan uji hipotesis menggunakan regresi linear berganda.
Hasil penelitian: 1) ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit delay, 2) Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap Audit delay, 3) Klasifikasi industri tidak berpengaruh terhadap Audit delay, 4) Komite audit tidak berpengaruh terhadap Audit delay, 5) Opini Audit berpengaruh terhadap Audit delay, 6) Kualitas auditor berpengaruh negatif terhadap Audit delay | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap Audit delay, 2) Solvabilitas berpengaruh positif terhadap Audit delay, 3) Klasifikasi industri berpengaruh negatif terhadap Audit delay, 4) Komite Audit berpengaruh negatif terhadap Audit delay, 5) Opini audit berpengaruh negatif terhadap Audit delay, 6) Kualitas auditor berpengaruh negative terhadap Audit delay.
Penelitian ini dilakukan pada laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonsesia (BEI) dengan menggunakan 23 perusahaan dari tahun 2014-2015 sebagai sampel. Pengambilan sampel menggunakan metode purpose sampling. Anaslisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji heteroskeidastisitasdan uji hipotesis menggunakan regresi linear berganda.
Hasil penelitian: 1) ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit delay, 2) Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap Audit delay, 3) Klasifikasi industri tidak berpengaruh terhadap Audit delay, 4) Komite audit tidak berpengaruh terhadap Audit delay, 5) Opini Audit berpengaruh terhadap Audit delay, 6) Kualitas auditor berpengaruh negatif terhadap Audit delay | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI UMY | en_US |
dc.subject | UKURAN PERUSAHAAN | en_US |
dc.subject | SOLVABILITAS | en_US |
dc.subject | KLASIFIKASI INDUSTRI | en_US |
dc.subject | KOMITE AUDIT | en_US |
dc.subject | OPINI AUDIT | en_US |
dc.subject | KUALITAS AUDITOR | en_US |
dc.subject | AUDIT DELAY | en_US |
dc.title | PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS, KLASIFIKASI INDUSTRI, KOMITE AUDIT, OPINI DAN KUALITAS AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2014-2015) | en_US |
dc.type | Other | en_US |