PENGARUH UKURAN GRADASI BATU APUNG TERHADAP KUAT TEKAN DENGAN UKURAN AGREGAT SERAGAM 10 MM, 15 MM, 20 MM, 25 MM
Abstract
Beton merupakan salah satu bahan dari struktur bangunan yang banyak digunakan. Salah satu kekurangan dari beton yang paling dominan adlaah dalam hal berat sendiri, untuk itu telah ditemukan pembuatan beton ringan dengan batu apung. Dalam SK SNI/ T-09-1993-03 belum terdapat perkiraan kuat tekan maksimum dengan FAS maupun jenis diameter agregat kasar yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berat jenis dan kuat tekan beton yang dihasilkan serta mengetahui penagruh perbandingan variasi gradasi agregat kasar batu apung yang dihasilkan. Hasil penelitian kuat tekan baton pada umur 28hari dengan menggunaakn agregat kasar batu apung yang berdiameter 10 mm, 15 mm, 20 mm, dan 25 mm. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa beton dengan menggunakan agregat kasar pecahan batu apung dapat digolongkan sebagai beton ringan bila ditinjau dari berat jenis dan kuat tekannya.