dc.contributor.advisor | PRIYO, MANDIYO | |
dc.contributor.advisor | WIDIANTI, ANITA | |
dc.contributor.author | SARTIKA, SARTIKA | |
dc.date.accessioned | 2017-01-13T02:37:45Z | |
dc.date.available | 2017-01-13T02:37:45Z | |
dc.date.issued | 2014-08-25 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8313 | |
dc.description | Waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan lebih cepat sehingga biaya yang dikeluarkan bisa memberikan keuntungan. Dan juga menghindarkan dari adanya denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung perubahan biaya dna waktu pelaksanaan proyek dengan variasi penambahan jam kerja dari 1 jam lembur sampai 4 jam lembur menggunakan program Microsoft Project , Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya total minimum proyek diperoleh pada saat kondisi normal tanpa penambahan jam lembur sebesar Rp 25.923.636.641,50 sedangkan untuk durasi minimum proyek diperoleh pada penambahan 4 jam kerja yaitu 197,84 hari dari durasi normal 217 hari dengan penambahan biaya sebesar Rp 215.838.008,94 dari biaya total normal sebesar Rp 25.923.636.641,50 menjadi sebesar Rp 26.139.474.650,44. | en_US |
dc.description.abstract | Waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan lebih cepat sehingga biaya yang dikeluarkan bisa memberikan keuntungan. Dan juga menghindarkan dari adanya denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung perubahan biaya dna waktu pelaksanaan proyek dengan variasi penambahan jam kerja dari 1 jam lembur sampai 4 jam lembur menggunakan program Microsoft Project , Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya total minimum proyek diperoleh pada saat kondisi normal tanpa penambahan jam lembur sebesar Rp 25.923.636.641,50 sedangkan untuk durasi minimum proyek diperoleh pada penambahan 4 jam kerja yaitu 197,84 hari dari durasi normal 217 hari dengan penambahan biaya sebesar Rp 215.838.008,94 dari biaya total normal sebesar Rp 25.923.636.641,50 menjadi sebesar Rp 26.139.474.650,44. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | WAKTU PELAKSANAAN | en_US |
dc.subject | PROYEK KONSTRUKSI | en_US |
dc.subject | VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) | en_US |
dc.subject | lembur | en_US |
dc.title | ANAISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) (Studi kasus : Pekerjaan Pembangunan Jembatan Padangan-Kasiman Kabupaten Bojonegoro) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |