dc.description.abstract | Latar belakang; Pasien yang dilakukan Total Knee Replacement (TKR) akan mengalami keterbatasan gerak pada fungsi lututnya, kelemahan, immobilitas dan disability akibatnya adalah ketidakmampuan merawat diri sendiri, individu tidak mampu melakukan kebutuhan dan aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi mobilisasi dini terhadap tingkat kecemasan dan tingkat kemandirian pada pasien post Total Knee Replacement.
Metode penelitian; Penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan pre dan post control group design, dengan 34 responden (22 kelompok intervensi, 12 kontrol). Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Variabel bebas adalah edukasi mobilisasi dini, sementara variabel terikat adalah tingkat kemandirian dan tingkat kecemasan. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan post TKR di RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta dan RSK Bedah Karima Utama Surakarta. Analisa data menggunakan independent t- test dan paired t-test
Hasil penelitian; Terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kemandirian dan kecemasan pada pasien sebelum dan sesudah diberikan edukasi mobilisasi dini. Hasil uji independent t-test pada tingkat kecemasan diperoleh p value (0,000) < 0,05, terdapat perbedaan signifikan kecemasan dan kemandirian pada pasien yang diberikan edukasi dengan pasien yang tidak diberi edukasi mobilisasi dini.
Kesimpulan; Terdapat peningkatan kemandirian dan penurunan kecemasan pada pasien yang dilakukan operasi Total Knee Replacement setelah dilakukan edukasi mobilisasi dini, dan terdapat perbedaan tingkat kemandirian dan kecemasan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. | en_US |