KAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH VARIASI CDI DAN KNALPOT TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH 150 CC BERBAHAN BAKAR PERTAMAX
Abstract
Seiring dengan perkembangan teknologi otomotif, maka komponen yang
ditawarkan di pasaran semakin banyak jenisnya. CDI racing dan knalpot racing
merupakan komponen yang banyak dijumpai di pasaran otomotif. Penggantian
CDI racing dan knalpot racing bertujuan untuk meningkatkan performa kinerja
mesin yaitu mengalami peningkatan torsi dan daya. Berdasarkan keterangan di
atas maka perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh penggantian komponen
pengapian dan gas buang terhadap daya, torsi dan konsumsi bahan bakar pada
motor empat langkah 150 cc.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan motor bensin empat langkah
150 cc merek Suzuki Satria F dengan alat uji Dynamometer untuk pengujian torsi,
daya, dan uji jalan untuk pengujian konsumsi bahan bakar. Pengujian dilakukan
pada empat kondisi yaitu CDI Standar Knalpot Standar (kondisi 1), CDI Bintang
Racing Team Knalpot Standar (kondisi 2), CDI Standar Knalpot racing (kondisi
3) dan CDI Bintang Racing Team Knalpot racing (kondisi 4). Parameter yang
dicari adalah torsi, daya dan konsumsi bahan bakar. Variasi putaran pada putaran
mesin 6000, 7000, 8000, 9000, 10000, 11000, 12000 rpm.
Perbandingan torsi tertinggi didapat pada variasi CDI Bintang Racing
Team Knalpot racing yaitu 11,99 N.m pada putaran mesin 8037 rpm dan daya
paling besar juga dihasilkan oleh CDI Bintang Racing Team Knalpot racing yaitu
14,7 HP pada putaran mesin 9105 rpm dikarenakan penggunaan CDI racing dan
knalpot racing menghasilkan pengapian yang lebih besar dari standarnya dan gas
buang yang lancar. Sehingga proses pembakaran akan menjadi lebih cepat di
ruang bakar. Konsumsi bahan bakar paling rendah didapat pada penggunaan CDI
Standar Knalpot Standar yaitu 34,25 km/l, sedangkan konsumsi bahan bahan
bakar paling tinggi pada CDI racing Knalpot racing yaitu 29,58 km/l.
Penggunaan CDI racing dan knalpot racing mempengaruhi konsumsi bahan bakar
karena pengapian yang dihasilkan lebih besar jadi pembakaran lebih cepat dan
lebih sempurna di ruang bakar.