dc.contributor.advisor | CAHYANINGSIH, INDRIASTUTI | |
dc.contributor.author | KUSUMAWARDHANI, NANDA | |
dc.date.accessioned | 2017-01-19T04:23:40Z | |
dc.date.available | 2017-01-19T04:23:40Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8620 | |
dc.description | Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola pengobatan pada terapi tuberkulosis berdasarkan tepat diagnosis, tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis, tepat interval waktu pemberian, dan tepat lama pemberian di Rumah Sakit Sidawangi periode Januari – Juni 2015, berdasarkan Pedoman Pengobatan Tuberkulosis Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2014.
Penelitian ini berupa penelitian deskriptif yang bersifat non eksperimental dengan menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif pada bulan Januari – Juni 2015. Penelitian ini menyertakan 126 pasien dari data rekam medis untuk mendapatkan pola pengobatan TB untuk selanjutnya dianalisis ketepatan penggunaannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71 pasien (56%) pasien mendapatkan terapi TB kategori 1 yakni (2(RHZE)/4(RH)3 dan 55 pasien (46%) pasien mendapatkan terapi TB kategori 2 yakni (2(RHZE)S/(RHZE)/5(HR)3E3. Evaluasi pengobatan TB pada pasien menunjukkan tepat diagnosis (100%), tepat indikasi (100%), tepat pemilihan obat (99,20%), tepat dosis (99,20%), tepat lama pemberisn obat pada kategori 1 sebanyak 58 pasien dari 71 pasien (81,69%) dan kategori 2 52 pasien dari 55 pasien (96,29%), tepat interval waktu pemberian sebanyak (100%). | en_US |
dc.description.abstract | Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola pengobatan pada terapi tuberkulosis berdasarkan tepat diagnosis, tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis, tepat interval waktu pemberian, dan tepat lama pemberian di Rumah Sakit Sidawangi periode Januari – Juni 2015, berdasarkan Pedoman Pengobatan Tuberkulosis Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2014.
Penelitian ini berupa penelitian deskriptif yang bersifat non eksperimental dengan menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif pada bulan Januari – Juni 2015. Penelitian ini menyertakan 126 pasien dari data rekam medis untuk mendapatkan pola pengobatan TB untuk selanjutnya dianalisis ketepatan penggunaannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71 pasien (56%) pasien mendapatkan terapi TB kategori 1 yakni (2(RHZE)/4(RH)3 dan 55 pasien (46%) pasien mendapatkan terapi TB kategori 2 yakni (2(RHZE)S/(RHZE)/5(HR)3E3. Evaluasi pengobatan TB pada pasien menunjukkan tepat diagnosis (100%), tepat indikasi (100%), tepat pemilihan obat (99,20%), tepat dosis (99,20%), tepat lama pemberisn obat pada kategori 1 sebanyak 58 pasien dari 71 pasien (81,69%) dan kategori 2 52 pasien dari 55 pasien (96,29%), tepat interval waktu pemberian sebanyak (100%). | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | OAT | en_US |
dc.subject | EVALUASI TUBERCULOSIS | en_US |
dc.subject | EVALUASI TERAPI | en_US |
dc.title | EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PARU SIDAWANGI JAWA BARAT PERIODE JANUARI - JUNI 2015 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
421 | en_US |