dc.contributor.advisor | BUDIYANTO, GUNAWAN | |
dc.contributor.advisor | AINI, LIS NOER | |
dc.contributor.author | WARDOYO, WARDOYO | |
dc.date.accessioned | 2017-01-23T03:52:51Z | |
dc.date.available | 2017-01-23T03:52:51Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8726 | |
dc.description | Penelitian dengan judul “ Evaluasi Jalur Hijau Jalan Nasional Di Kabupaten Sleman (Studi Kasus Jalan Magelang dan Jalan Solo)”, dilaksanakan pada bulan September sampai November 2016. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian jalur hijau yang berfungsi sebagai penyerap polutan, pengontrol iklim mikro, peredam kebisingan, pengarah, peneduh dan pembentuk nilai estetik dikedua jalan tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode survey, observasi, kuisioner dan pengumpulan data skunder. Pemilihan lokasi secara purposive yang didasarkan pada jumlah kepadatan lalu-lintas, jalur antar Provinsi, jalur perdagangan, jalur wisata di wilayah Kabupaten Sleman. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur hijau jalan yang ada di kedua jalan tersebut sudah memberikan fungsinya tetapi belum maksimal karena keberadaan tanaman yang belum merata, sedangkan hasil pengukuran kualitas udara di kedua jalan tersebut, jumlah polusi yang ada masih di bawah baku mutu yang ditetapkan artinya masih aman bagi lingkungan sekitarnya, tetapi debu dan timah hitam atau timbal (Pb) terus meningkat pertahunnya. Berdasarkan persepsi pengguna jalan, sebagian besar menyatakan perlu penambahan tanaman terutama tanaman peneduh (90%) dan peningkatan perawatan jalan (70%). Hasil evaluasi terhadap jalur hijau, perlu dilakukan penataan jalur hijau dan penambahan tanaman terutama pada km 14-18 di Jalan Magelang dan km 10-13 di Jalan Solo. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian dengan judul “ Evaluasi Jalur Hijau Jalan Nasional Di Kabupaten Sleman (Studi Kasus Jalan Magelang dan Jalan Solo)”, dilaksanakan pada bulan September sampai November 2016. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian jalur hijau yang berfungsi sebagai penyerap polutan, pengontrol iklim mikro, peredam kebisingan, pengarah, peneduh dan pembentuk nilai estetik dikedua jalan tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode survey, observasi, kuisioner dan pengumpulan data skunder. Pemilihan lokasi secara purposive yang didasarkan pada jumlah kepadatan lalu-lintas, jalur antar Provinsi, jalur perdagangan, jalur wisata di wilayah Kabupaten Sleman. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur hijau jalan yang ada di kedua jalan tersebut sudah memberikan fungsinya tetapi belum maksimal karena keberadaan tanaman yang belum merata, sedangkan hasil pengukuran kualitas udara di kedua jalan tersebut, jumlah polusi yang ada masih di bawah baku mutu yang ditetapkan artinya masih aman bagi lingkungan sekitarnya, tetapi debu dan timah hitam atau timbal (Pb) terus meningkat pertahunnya. Berdasarkan persepsi pengguna jalan, sebagian besar menyatakan perlu penambahan tanaman terutama tanaman peneduh (90%) dan peningkatan perawatan jalan (70%). Hasil evaluasi terhadap jalur hijau, perlu dilakukan penataan jalur hijau dan penambahan tanaman terutama pada km 14-18 di Jalan Magelang dan km 10-13 di Jalan Solo. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UMY | en_US |
dc.subject | EVALUASI JALUR HIJAU | en_US |
dc.subject | JALAN MAGELANG DAN JALAN SOLO | en_US |
dc.subject | KABUPATEN SLEMAN | en_US |
dc.title | EVALUASI JALUR HIJAU JALAN NASIONAL DI KABUPATEN SLEMAN (Studi Kasus Jalan Magelang dan Jalan Solo) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
2 | en_US |