View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Vocational Final Project
      • Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Vocational Final Project
      • Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      TROUBLESHOOTING SISTEM TRANSMISI OTOMATIS PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (131.5Kb)
      HALAMAN JUDUL (327.0Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (386.9Kb)
      ABSTRAK (151.9Kb)
      BAB I (164.6Kb)
      BAB II (489.7Kb)
      BAB III (480.3Kb)
      BAB IV (500.7Kb)
      BAB V (86.41Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (93.83Kb)
      LAMPIRAN (1.038Mb)
      Date
      2016
      Author
      NURIZHA, ROFI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami cara kerja, kontruksi dan rangkaian pada transmisi otomatis sepeda Motor Yamaha Mio, Serta dapat mengidentifikasi kerusakan pada transmisi otomatis sepeda motor Yamaha Mio. Penelitian ini menggunakan metode pengamatan dan pengujian hasil sistem transmisi otomatis Yamaha Mio. Metode yang dipakai dalam penelitian adalah metode praktik untuk mengumpulkan data pada proyek tugas akhir dengan menggunakan studi pustaka untuk melakukan kajian teori dengan mencari data melalui buku yang berhubungan dengan tugas akhir. Analisis yang ada dapat disimpulkan dari hasil pemeriksaan komponen sistem transmisi otomatis sepeda motor Yamaha Mio. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan: Rangkaian transmisi kendaraan yang pengoprasiannya di lakukan secara otomatis dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Pengujian komponen pada Driving Pulley meliputi: Pulleypenggerak luar, dinding dalam pulleypenggerak, bos pulley, roller, plat penakan, dan V-belt. Sedangkan komponen driven pulley antara lain: Dinding luar pulley penekan, pegas pengembali, kampas dan rumah kopling, dinding dalam pulleysekunder, dan torsi cam. Identifikasi penyebab kerusakan pada CVT (Continous Variable Transmission) pada saat mesin hidup tapi sekunder tidak bergerak. Penyebabnya di antaranya: drive belt aus, ramp plat rusak, cluth shoe aus atau rusak, pegas driven face patah. Jika sekunder bergerak lambat pada rpm tinggi, biasanya disebabkan drive belt aus, pegas driven face aus, weight roller aus, permukaan pulley tercemar kerak.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8757
      Collections
      • Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV