Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persamaan dan perbedaan konsep dakwah dalam perkara Bid'ah , takfir, dan sikap serta dakwah terdapat Ulil amri, antara Muhammadiyah dengan Muwahiddin atau yang sering disebut Wahabi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif. Dimana peneliti mengumpulkan data melalui kajian literatur dan ditambah dengan wawancara, setelah data terkumpul dideskripsikan dan dikomparasikan. Hasil penelitian ini adalah Muhammad dengan Muwahiddun memiliki kesamaan misi dakwah, yaitu tajdid akan tetapi keduanya tidak bisa diartikan sama. Kecenderungan kaum Muwahidin dengan pandangan tekstualnya membuat perbedaan dengan Muhammadiyah . Karena muhammadiyah lebih terbuka dnegan konsep ijtihad dalam pengambilan sikap dakwah terhadap isu-isu kontemporer.