DINAMIKA REKRUTMEN POLITIK CALON KEPALA DAERAH DALAM PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2015 (Studi Kasus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Wonogiri)
Abstract
Fungsi rekrutmen politik di dalam sistem politik suatu negara diyakini memegang peranan penting karena melalui proses inilah yang akan menentukan siapa orang-orang yang akan duduk dan menjalankan fungsi-fungsi sistem politik negara melalui lembaga pemerintahan yang ada. Hal ini yang menjadi peran penting partai politik dalam melakukan fungsi rekrutmen politik, dalam melakukan rekrutmen politik sering kali ada dinamika yang timbul dari internal maupun eksternal partai politik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dinamika rekrutmen politik yang terjadi dalam internal PDI Perjuangan kabupaten Wonogiri pada pemilihan bupati tahun 2015. Ada kandidat kuat dari PDI Perjuangan yaitu kandidat petahana, namun kemudian kandidat petahana tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.
Dalam proses penelitian ini penulis mengadopsi teori Rahat dan Hazan tentang empat hal penting yang dapat menunjukkan bagaimana pengorganisasian partai politik dalam rekrutmen politik (2001), dengan menggunakan pendekatan analisa deskriptif kualitatif. Dalam objek penelitian ini penulis memfokuskan pada aktifitas/proses rekrutmen politik yang dijalankan oleh DPC PDI Perjuangan kabupaten Wonogiri. Menggunakan metode wawancara pada kandidat dan pimpinan partai, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi, kemudian diolah hingga menghasilkan data primer untuk kemudian dituliskan menjadi sebuah data penelitian.
Dalam melaksanakan proses rekrutmen politik ada 3 orang yang mendaftar menjadi kandidat calon bupati Wonogiri dari PDI Perjuangan, mereka adalah Danar Rahmanto (kandidat petahana), Joko Sutopo (Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri), Ir.Joko Purnomo, MH. Dalam proses rekrutmen DPC PDI Perjuangan kabupaten Wonogiri hanya patuh terhadap aturan yang sudah ditentukan pusat (DPP). Penyeleksiaan calon juga dilaksanakan di pusat dan dengan orang-orang yang sudah ditugaskan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai. Dalam pengambilan keputusan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi menjadi kewenangan penuh pusat, Dewan Pimpinan Pusat mengadakan musyawarah internal partai untuk kemudian menentukan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi.
Joko Sutopo adalah nama yang mendapatkan rekomendasi dari pusat. Karena beliau telah mengikuti semua proses rekrutmen, selain itu beliau juga memiliki beberapa keunggulan yang memang tidak dimiliki kandidat lain. DPC PDI Perjuangan kabupaten Wonogiri seharusnya melakukan pengumuman secara menyeluruh supaya masyarakat Wonogiri mengetahui bahwa PDI Perjuangan membuka pendaftaran calon bupati, supaya lebih transparan dan juga sebagai pendidikan politik untuk masyarakat Wonogiri secara luas. Pada saat pelembagaan panitia rekrutmen politik perlu melibatkan orang di luar partai, supaya netralitas dalam rekrutmen politik selalu terjaga.