dc.contributor.author | KHISMA, ADHI TYA | |
dc.date.accessioned | 2017-01-30T03:14:42Z | |
dc.date.available | 2017-01-30T03:14:42Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8909 | |
dc.description | Kota Yogyakarta merupakan salah satu dari sekian banyak kota besar di Indonesia yang memiliki daya tarik kuat untuk dikunjungi, kota yang terkenal sebagai kota perjuangan, kota budaya dan pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan jumlah wisatawan pada tahun 2015 yaitu sebanyak 3.250.681 wisatawan baik dari domestic maupun internasional. Semakin berjalannya waktu, daya tarik wisata ke Yogyakarta akan terancam dengan permasalahan kemacetan yang terus meningkat dalam 5 tahun terakhir. Berdasarkan hal ini, peneliti ingin melihat sejauh mana kemacetan tersebut dapat memperngaruhi kepuasan para wisatawan yang datangke Yogyakarta.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wisatawan domestic dan wisatawan asing. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dampak kemacetan seperti Pemborosan BBM, Polusi udara, Pemborosan waktu, Membuat stress dan Mengeluarkan biaya lebih telah mempengaruhi kepuasan wisatawan. wisatawan menjawab setuju jika semua indikator dampak kemacetan tersebut memepengaruhi kepuasan wisatawan di kota Yogyakarta. Dampak kemacetan tersebut setidaknya mempengaruhi kepuasan wisatawan sebesar 4,8%, akan tetapi jika dilihat dari kecilnya persentase tersebut, hal ini menunjukan bahwa kemacetan Yogyakarta belum terlalu berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan.
kemacetan di kota Yogyakarta yang terjadi beberapa tahun terakhir ini memang mempengaruhi kepuasan wisatawan dikota Yogyakarta. Hanya saja pengaruh kemacetan tesebut jika dilihat dari hitung-hitungan analisis data diatas yaitu hanya sebesar 4.8 % pengaruhnya trhadap kepuasan wisatawan | en_US |
dc.description.abstract | Kota Yogyakarta merupakan salah satu dari sekian banyak kota besar di Indonesia yang memiliki daya tarik kuat untuk dikunjungi, kota yang terkenal sebagai kota perjuangan, kota budaya dan pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan jumlah wisatawan pada tahun 2015 yaitu sebanyak 3.250.681 wisatawan baik dari domestic maupun internasional. Semakin berjalannya waktu, daya tarik wisata ke Yogyakarta akan terancam dengan permasalahan kemacetan yang terus meningkat dalam 5 tahun terakhir. Berdasarkan hal ini, peneliti ingin melihat sejauh mana kemacetan tersebut dapat memperngaruhi kepuasan para wisatawan yang datangke Yogyakarta.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wisatawan domestic dan wisatawan asing. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dampak kemacetan seperti Pemborosan BBM, Polusi udara, Pemborosan waktu, Membuat stress dan Mengeluarkan biaya lebih telah mempengaruhi kepuasan wisatawan. wisatawan menjawab setuju jika semua indikator dampak kemacetan tersebut memepengaruhi kepuasan wisatawan di kota Yogyakarta. Dampak kemacetan tersebut setidaknya mempengaruhi kepuasan wisatawan sebesar 4,8%, akan tetapi jika dilihat dari kecilnya persentase tersebut, hal ini menunjukan bahwa kemacetan Yogyakarta belum terlalu berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan.
kemacetan di kota Yogyakarta yang terjadi beberapa tahun terakhir ini memang mempengaruhi kepuasan wisatawan dikota Yogyakarta. Hanya saja pengaruh kemacetan tesebut jika dilihat dari hitung-hitungan analisis data diatas yaitu hanya sebesar 4.8 % pengaruhnya trhadap kepuasan wisatawan | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FISIPOL UMY | en_US |
dc.subject | DAMPAK KEMACETAN | en_US |
dc.subject | KEPUASAN WISATAWAN | en_US |
dc.subject | PARIWISATA | en_US |
dc.title | DAMPAK KEMACETAN KOTA YOGYAKARTA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016 | en_US |
dc.type | Other | en_US |