View Item 
      •   UMY Repository
      • 10. STUDENT PAPERS
      • Students’ Researches
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 10. STUDENT PAPERS
      • Students’ Researches
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2015 (Studi Kasus : Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara)

      Thumbnail
      View/Open
      NASKAH PUBLIKASI (140.2Kb)
      Date
      2016
      Author
      SETYA, ARIF DARMAWAN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pemilukada merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat Indonesia. Hal baru yang terjadi dewasa ini adalah kebijakan pemerintah tentang pilkada yang dilakukan serentak, untuk memilih pemimpin-pemimpin di daerah. Sementara itu suatu Provinsi baru terbentuk di daerah Kalimantan Utara. Menjadi menarik karena masyarakat akan untuk pertamakalinya memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur di Kalimantan Utara (Kaltara). Ini merupakan tantangan baru bagi masyarakat dan KPUD Provinsi melaksanakan pemilukada serentak. Akankah pemilukada berjalan dengan baik?.Karena hal itulah maka penulis mengambil judul skripsi “PenerapanPrinsip-Prinsip Good Governance dalam Pemilukada Serentak Tahun 2015 (Studi Kasus Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara)”.Skripsi ini merupakan studideskriftifmengenaipenyelenggaraKomisiPemilihanUmum Daerah (KPUD) Provinsi Kalimantan Utara yang respondennya diambil di Ibu Kota Provinsi Tanjung Selor dari berbagai kalangan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriftif artinya penulis dapat mendeskripsikan keadaan yang sebenarnya dari pendapat responden mengenai penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara pada tahun 2015. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner yang dibagikan sesuai dengan kebutuhan. Hasil penelitan yang didapat menunjukan bahwa penerapan prinsip good governance dalam pemilukada di Kalimantan Utara sudah terlaksana dengan baik. Hasil ini didapat atas hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden dengan mayoritas jawaban merasa puas, meski terjadi konflik setelah pemungutan suara oleh pihak yang merasa cemburu. Namun respondenmerasa KPUD sangat tegas (46.6%) dan tegas (43.3%) dalam menindak tegas aksi tindakan anarkis. Dilihat juga dari pandangan responden sebanyak (83.3%) merasa KPUD memadai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan prinsip good governance telah terlaksana secara keseluruhan meski terjadi tindakan anarkis setelah pemungutan suara dan semoga bias dijadikan pelajaran berharga dan mengarah kepada perkembangan yang lebih baik lagi. Saran bagi pihak-pihak di Kalimantan Utara baik penyelenggara, peserta, dan pemilih harus lebih mementingkan rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air Indonesia tercinta.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8924
      Collections
      • Students’ Researches

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV