ANALISIS KEPATUHAN PENERAPAN KEWASPADAAN STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN GIGI DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang : Rumah sakit saat ini dituntut melakukan pelayanan kesehatan sesuai kepatuhan dalam penerapan standar pelayanan kedokteran yang ditetapkan, demi terciptanya pelayanan kesehatan yang bermutu. Tenaga kesehatan, baik dokter gigi dan perawat gigi harus berprilaku sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan pada kewaspadaan standar di rumah sakit. Dengan demikian, kepatuhan tenaga kesehatan merupakan suatu tindakan pelayan kesehatan dengan mengikuti aturan dalam upaya pencegahan infeksi. Kepatuhan terhadap kewaspadaan standar masih rendah, meliputi hand hygiene, alat pelindung diri, manajemen limbah dan benda tajam, serta sterilisasi intrumen.
Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis gambaran deskriptif kepatuhan tenaga kedokteran gigi dalam menerapkan kewaspadaan standar, menganalisis gambaran deskriptif kepatuhan dan penerapan kewaspadaan standar untuk pencegahan dan pengendalian infeksi, menganalisis gambaran deskriptif faktor-faktor yang mempengaruhi tenaga kesehatan gigi dalam menerapkan kewaspdaan standar, dan menganalisis pengaruh faktor-faktor kepatuhan terhadap penerapan kewaspadaan standar pelayanan kesehatan kedokteran gigi di RS. PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode campuran atau mixed method. Untuk kuantitatif digunakan pendekatan kuantitatif bersifat observasional dengan pendekatan survey dan menggunakan design rancangan cross sectional,. Penelitiaan ini juga menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasinya adalah tindakan yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan gigi, berikut adalah pasien-pasien yang dirawat.Teknik pengumpulan data diantaranya : wawancara, kuesioner, observasi, studi dokumen.
Hasil dan Pembahasan : Hasil kuesioner 9 elemen kewaspadaan standar: 83,39 % Patuh, hasil observasi menunjukan per elemen hand hygiene :
xvii
72,85 % tidak patuh APD: 46,27 tidak patuh, linen : 22,48 % tidak patuh, manajemen limbah dan benda tajam : 17,10 % tidak patuh, penananan instrumen dan alat kedokteran gigi : 22,52 % tidak patuh. Hasil wawancara bahwa APD masih belum tersedia lengkap, momen dan langkah mencuci tangan belum diterapkan dengan baik dan benar. Ada pengaruh antara kepatuhan terhadap penerapan kewaspadaan standar pelayanan kedokteran gigi.
Kesimpulan: Terdapat tenaga kesehatan yang tidak jujur dalam memberikan jawaban pada kuesioner; masih terdapat tenaga kedokteran gigi yang tidak patuh dengan tingkat kepatuhan yang sangat rendah; terdapat pengaruh antara kepatuhan terhadap penerapan kewaspadaan standar.