Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa chevron memanfaatkan UU migas no 22 tahun 2001 untuk mengembangkan bisnis dengan berhasil menambah kontrak kerja sama migas di wilayah Papua, Natuna, Kalimantan, Riau, dan Makassar sehingga berhasil menjadi perusahaan eksplorasi migas terbesar di Indonesia. Dengan aktif dalam kegiatan tanggung jawab sosial yang berhasil mempengaruhi masyarakat dan pengambil keputusan (pemerintah) serta inovasi teknologi injeksi uap air dan ehance oil recovery sehingga berhasil meningkatkan jumlah produksi minyak hingga tahun 2012 mencapai 357.000 barel perhari sehingga berhasil menjadi penghasil minyak terbesar di Indonesia.