dc.description.abstract | ADA lagi sebuah kiriman tulisan dari salah seorang sahabat saya, yang berjudul: “Tamsil Sehelai Daun” Dia tanyakan kepada para pembaca tulisan ini: “Pernahkah kita menyempatkan diri menghitung berapa helai daun yang jatuh dari pohon di halaman rumah kita?” Ini mungkin terkesan ‘sepele’, sama ‘sepele’nya arti sehelai daun dalam pandangan kita. Apa makna pertanyaan seperti itu, dan apa urgensi (artipenting) daun-daun pepohonan itu? Di situlah masalahnya. Kecenderungan kita -- pada umumnya – adalah mengabaikan hal-hal yang kecil. Pohon rambutan di halaman rumah kita, misalnya, yang selalu kita perhatikan adalah : “ buahnya “, apakah sudah masak atau belum, dan sebagainya. Sedangkan berapa helai daun yang jatuh dari pohon rambutan itu, kita tentu tak pernah menghitungnya. Bukahkah begitu? | en_US |