EFEKTIVITAS CLEANSING LUKA MENGGUNAKAN INFUSA DAUN JAMBU BIJI 20% DENGAN TEKNIK SHOWERING TEKANAN 15 Psi TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS KAKI DIABETIK DI KLINIK KITAMURA PONTIANAK
Abstract
Latar Belakang : Ulkus kaki diabetik (UKD) merupakan komplikasi kronis diabetes mellitus (DM) dengan angka kejadian sebesar 15%-25%. Cairan cleansing yang umum dipakai adalah NaCl 0.9%, sedangkan cairan alternatif berupa air ozon dan infusa daun jambu biji 20% karena mempunyai daya antiseptik. Teknik showering tekanan 15 Psi merupakan teknik terbaik dalam cleansing luka karena paling efektif dalam menghilangkan kotoran dan bakteri pada luka. Tujuan : Mengetahui pengaruh cleansing luka menggunakan infusa daun jambu biji 20% dengan teknik showering tekanan 15 Psi terhadap penyembuhan UKD. Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasiy experimental dengan pre post-test control group design. Total sampel 66 responden yang dibagi menjadi kelompok infusa daun jambu biji 20%, NaCl 0.9% dan air ozon. Setiap kelompok dilakukan cleansing luka menggunakan teknik showering tekanan 15 Psi sebanyak 15 kali selama sebulan. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling dan penilaian skor penyembuhan luka menggunakan instrumen Bates Jensen Wound Assessment Tools (BJWAT). Hasil: Skor BJWAT pada setiap kelompok yaitu kelompok infusa daun jambu biji 20%, air ozon dan NaCl 0.9% memiliki nilai signifikansi masing-masing (p=0.001), (p=0.018) dan (p=0.012). Kesimpulan : Infusa daun jambu biji 20% menunjukkan hasil paling signifikan dalam menurunkan skor BJWAT dibanding air ozon dan NaCl 0.9% pada UKD. Saran : Dibutuhkan penelitian lanjutan dan inovasi terkait alat cleansing luka yang lebih praktis dan efisien.