dc.description.abstract | Latar Belakang: RSU PKU Muhammadiyah Bantul telah lulus Akreditasi
Rumah Sakit pada tanggal 5 November 2014 dengan mendapatkan 2 bintang
(Tingkat Dasar). Selanjutnya rumah sakit akan berupaya untuk meningkatkan
mutu, maka dari itu perlu adanya pengevaluasian seberapa besarkah
perkembangan penerapan MPO dalam menunjang performa RSU PKU
Muhammadiyah Bantul untuk mendapatkan Tingkat Paripurna.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui bagaimana kesiapan penerapan
Manajemen dan Penggunaan Obat menurut Standar Akreditasi Rumah Sakit versi
2012 di Instalasi Farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dalam
penilaian akreditasi selanjutnya.
Metode: Penelitian non eksperimental ini menggunakan metode penelitian
deskriptif kuantitatif dengan pendekatan penelitian survei. Subyek penelitian
adalah pasien dan Pejabat/staf struktural dan fungsional RS dan obyek penelitian
ini adalah pelaksanaan MPO di rumah sakit. Instrumen penelitian menggunakan
checklist observasi dan model telusur yang diturunkan dari standar akreditasi sub
pelayanan berfokus pada pasien versi 2012.
Hasil dan Pembahasan: Rata-rata implementasi Manajemen dan Penggunaan
Obat mencapai skor 77,66% dari standar minimal 80%. Sasaran seleksi dan
pengadaan farmasi saja yang telah melampaui standar minimal sedangkan sasaran
organisasi dan manajemen, penyimpanan, pemesanan dan pencatatan, persiapan
dan penyaluran, pemberian, dan pemantaun farmasi masih dibawah skor standar
minimal. Perkembangan pencapaian standar pelayanan farmasi di RSU PKU
Muhammadiyah Bantul sejak terakreditasi sebanyak 27,5 %.
Kesimpulan: Kebijakan dan implementasi untuk tujuh sasaran Manajemen dan
Penggunaan Obat belum sepenuhnya dilengkapi. Rekomendasi yang perlu
dilakukan adalah self assessment sedini mungkin oleh tim kerja akreditasi rumah
sakit dan melengkapi kebijakan, SPO, pedoman/panduan, buku saku, dan
dokumen bukti yang diperlukan dalam Manajemen dan Penggunaan Obat. | en_US |