KEPENTINGAN MYANMAR DALAM KEIKUTSERTAAN PADA BALI DEMOCRACY FORUM
Abstract
Pemerintah Junta Militer memunculkan berbagai pelanggaran HAM untuk rakyatnya. Rakyat Myanmar tidak mendapatkan rasa aman dan nyaman dari pemerintah yang berkuasa. Kekuasaan Junta Militer yang mencengkeram Myanmar selama kurang lebih 20 tahun tersebut mendapatkan tantangan dan protes dari berbagai pihak , baik dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri sendiri, terjadi gelombang protes dalam skala besar yang awalnya merupakan proses perebutan kekuasaan berbagai etnis. Etnis Burma, etnis terbesar di Myanmar adalah pendatang. Etnis Shan dan etnis Mon sudah menetap lebih dulu. Etnis Burma mengambil tampak kekuasaan dan mencegah dominasi etnis minoritas lainnya. Gelombang protes yang paling besar terjadi pada tahun 1988 dan 2007. Junta menumpas aksi masa besar-besaran itu dnegan tindakan yang sangat keji, sehingga menimbulkan kemarahan dari berbagai pihak.