dc.contributor.author | PUJIANTO, AS'AT | |
dc.date.accessioned | 2016-09-08T16:22:43Z | |
dc.date.available | 2016-09-08T16:22:43Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/899 | |
dc.description.abstract | Peningkatan kekuatan beton adalah salah satu faktor utama yang diharapkan pada teknologi beton. Sejak lebih dari 20 tahun beton bermutu tinggi dengan kuat tekan berkisar antara 50 MPa sampai dengan 140 Mpa telah digunakan di negara-negara maju pada konstruksi bangunan tingkat tinggi dan jembatan berbentang panjang atau bangunan di dalam lingkungna yang agresif. Namun di Indonesia kuat tekan beton mutu tinggi yang dapat di capai maksimum baru sebesar 60 Mpa. Sifat beton akan mengalami penurunan kekuatan akibat adanya bahan tambah semen, agregat, dan adanya pori-pori. Pengurangan faktor air semen (fas) dan penambahan admixture pozzalanic seperti fly-ash sering digunakan untuk memodifikasi komposisi beton dan mengurangi pori-pori. Pengurangan fas mengakibatkan menurunnya porositas beton dan pori-pori, namun kelecakan beton juga akan berkurang sehingga sulit dikerjakan. Agar mudah dikerjakan maka perlu digunakan superplastisizer. Hasil menunjukkan bahwa superplasticizer dengan dosis lebih dari 2% terhadap pasta semen tidak meningkatkan kelecakan pasta. Oleh karena itu semua benda uji digunakan superplastisizer dengan dosis sekitar 2 % terhadap berat semen. Pengujian awal memperlihatkan adanya kelecakan yang sangat tinggi pada beton segar dan mendapatkan kuat tekan yang lebih baik dengan fly-ash sebesar 12% terhadap beton. Adanya kelecakan yang sangat tinggi hingga peningkatan kuat tekan beton, menjadi pembahasan utama pada makalah ini. | |
dc.subject | Beton mutu tinggi, kuat tekan, kelecakan, superplastisizer, dan fly-ash | |
dc.title | BETON MUTU TINGGI DENGAN BAHAN TAMBAH SUPERPLASTISIZER DAN FLY-ASH | |