dc.description.abstract | Pasir sebagai tanah fondasi suatu bangunan gedung telah banyak digunakan, bahkan sejak berabad-abad lalu. Umumnya penggunaan pasir sebagai tanah dasar fondasi hanya sebagai upaya perbaikan kuat dukungannya, namun tidak menutup kemungkinan pasir sebagi lapisan peredam getaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tebal lapisan pasir belum tentu akan menghasilkan simpangan yang lebih kecil, tergantung dari frekuensi gempanya, namun dengan ketebalan lapisan lebih dari 150 cm masih menunjukkan kecenderungan penurunan simpangan, baik akibat gempa dean frekuensi tinggi maupun rendah. Simpangan akibat beban gempa Bucharest lebih besar dari pada Koyan. Semakin jauh frekuensi tanah terhadap frekuensi gempa mengakibatkan simpangan yang semakin kecil. | |