| dc.contributor.advisor | SUGITO, SUGITO | |
| dc.contributor.author | PARAMITA, EKA RIYAN | |
| dc.date.accessioned | 2017-02-11T02:36:16Z | |
| dc.date.available | 2017-02-11T02:36:16Z | |
| dc.date.issued | 2013-12-17 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9142 | |
| dc.description | Gender merupakan pembedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari konstruksi sosial budaya. Gender memiliki kedudukan yang penting dalam kehidupan seseorang dan dapat menentukan pengalaman hidup yang akan ditempuhnya. Gender dapat menentukan akses seseorang terhadap pendidikan, dunia kerja, dan sektor-sektor publik lainnya. Gender juga dapat menentukan kesehatan, harapan hidup, dan kebebasan gerak seseorang. Setiap perbuatan yang didasarkan oleh perbedaan berbasis gender yang berakibat atau mungkin berakibat kesengsaraan serta penderitaan perempuan secara fisik, seksual atau psikologis akan memicu terjadinya kekerasan terhadap perempuan. | en_US |
| dc.description.abstract | Gender merupakan pembedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari konstruksi sosial budaya. Gender memiliki kedudukan yang penting dalam kehidupan seseorang dan dapat menentukan pengalaman hidup yang akan ditempuhnya. Gender dapat menentukan akses seseorang terhadap pendidikan, dunia kerja, dan sektor-sektor publik lainnya. Gender juga dapat menentukan kesehatan, harapan hidup, dan kebebasan gerak seseorang. Setiap perbuatan yang didasarkan oleh perbedaan berbasis gender yang berakibat atau mungkin berakibat kesengsaraan serta penderitaan perempuan secara fisik, seksual atau psikologis akan memicu terjadinya kekerasan terhadap perempuan. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | FISIPOL UMY | en_US |
| dc.subject | KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN | en_US |
| dc.title | KEGAGALAN MURSI DALAM MENGATASI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
