Setelah gempa 2006 muncul suatu gagasan melihat pentingnya media dalam membangkitkan semangat warga yang terkena bencana untuk segera pulih sebagai salah satu perwujudan peranan media. inilah yang kemudian mendorong Pemerintah Kabupaten bantul untuk membuat Bantul memiliki media sendiri yang pada saat itu bisa menjadi jembatan informasi bagi pemerintah daerah dengan warga masyarakat, sekaligus infrkasi bagi masyarakat untuk menyampaikan gagasan-gagasannya dan potensi-potensi wilayahnya secara proporsional. Maka tahun 2008 didirikan Bantul Radio 89,1 FM sebagai radio masyarakat Bantul. Bantul memiliki beberapa acara yang khas seperti Gojekan Bantul dan Bursaneka yang memiliki penggemarnya sendiri. Sesuai dengan slogan Bantul radio yaitu "Media Kita Bersama" Bantul Radio hadir dengan tujuan dapat diterima oleh masyarakat Bantul dan sekitarnya yang terdiri dari berbagai umur, pekerjaan, agama, dan etnis.