Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa idealnya orang tua wajib menyelenggarakan pendidikan dalam keluarganya dan kewajibannya itu wajar karena Allah menciptakan orang tua yang bersifat mencintai anaknya, dengan pendidikan agama dalam keluarga diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar anak, khususnya prestasi PAI, namun realitanya ada beberapa orang tua siswa SD Negeri Jetis yang merasa minim pengetahuan karena orang tua hanya lulusan sekolah dasar, sehingga menyerahkan pendidikan agama kepada guru sekolah. Hasilnya, pendidikan agama dalam keluarga termasuk dalam kategori sedang, sedangan prestasi belajar PAI juga termasuk dalam kategori sedang.