BAGAIMANA CARA MENGGAPAI RIDHA ALLAH?
Abstract
Ridha – kata para ulama, sebagaimana yang telah saya dengar, baca dan fahami, bisa dipahami dari dua sisi. Pertama, ridha Allah kepada hamba, yaitu ‘Dia’ berkenan untuk menyaksikan dan menyukai hamba-Nya yang menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kedua, ridha hamba kepada Allah, yaitu menerima dan tidak membenci apa yang menjadi ketetapan Allah, yang oleh diknal dengan sebutan: ِ”Ar-Ridhâ bi Qadhâillâh wa Qudratih (Ridha terhadap Qadha’ dan Qadar Allah).” [Lihat: ‘Umar ibn Sa’ûd ibn Fahd al-‘Îd, Syarh Lâmiyah Syaikh al-Islâm ibn Taimiyyah, juz XIX, hal. 9)