dc.contributor.advisor | PRIBADI, ULUNG | |
dc.contributor.author | IRWANDA, NIKI | |
dc.date.accessioned | 2017-02-27T06:46:37Z | |
dc.date.available | 2017-02-27T06:46:37Z | |
dc.date.issued | 2014-04-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9395 | |
dc.description | Dalam pelaksanaan otonomi daerah ada beberapa faktor yang mempengaruhi dan menentukan keberhasilan daerah tersebut, salah satunya adalah faktor keuangan yang menjadi tulang punggung bagi terselenggarakannya aktifitas pemerintah daerah, untuk itu pemerintah daerah harus menggali potensi yang dimiliki agar dapat meningkatkan penerimaan daerah salah satunya yaitu melalui pajak daerah. Berdasarkan UU No. 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, ada beberapa jenis pajak daerah yang dipungut oleh provinsi, diantaranya yaitu PKB, PBBKB, BBNKB, dan PAP. Berdasarkan dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa meningkatnya penerimaan pajak yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan , Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) bidnag pajak melalui strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dengan cara melakukan kegiata sosialisasi pajak ,melakukan razia gabungan bersama pihak yang terkait, dipengaruhi oleh beberapa faktor. | en_US |
dc.description.abstract | Dalam pelaksanaan otonomi daerah ada beberapa faktor yang mempengaruhi dan menentukan keberhasilan daerah tersebut, salah satunya adalah faktor keuangan yang menjadi tulang punggung bagi terselenggarakannya aktifitas pemerintah daerah, untuk itu pemerintah daerah harus menggali potensi yang dimiliki agar dapat meningkatkan penerimaan daerah salah satunya yaitu melalui pajak daerah. Berdasarkan UU No. 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, ada beberapa jenis pajak daerah yang dipungut oleh provinsi, diantaranya yaitu PKB, PBBKB, BBNKB, dan PAP. Berdasarkan dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa meningkatnya penerimaan pajak yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan , Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) bidnag pajak melalui strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dengan cara melakukan kegiata sosialisasi pajak ,melakukan razia gabungan bersama pihak yang terkait, dipengaruhi oleh beberapa faktor. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FISIPOL UMY | en_US |
dc.subject | PAP | en_US |
dc.subject | BBNKB | en_US |
dc.subject | PKB | en_US |
dc.subject | BANGKA BELITUNG | en_US |
dc.subject | PAJAK DAERAH | en_US |
dc.subject | STRATEGI DPPKAD (BIDANG PAJAK) D | en_US |
dc.title | ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI DPPKAD (BIDANG PAJAK) DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2009-2011 (PKB, PBBKB, BBNKB, PAP) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |