Permasalahan limbah bahan berbahaya dan beracun telah menjadi perhatian dari masyarakat internasional. Mahalnya biaya produksi pengolahan limbah B3 membuat negara maju yang merupakan negara penghasil limbah B3 mencari cara agar mereka dapat menghemat pengeluaran dalam mengolah limbah B3 tersebut. Di lain pihak , negara berkembang membutuhkan investasi dari negara maju , hal ini memberikan celah bagi negara maju untuk membuang limbah B3 nya ke negara berkembang dengan dalih perdagangan atau bisnis yang dapat menjadi sumber penghasilan bagi negara berkembang . Apalagi terkadang hal tersebut dibungkus dengan program-program yang seolah-olah membantu negara berkembang.