Penelitian in bertujuan untuk menggambarkan secara deskriptif mengenai kondisi konflik di negara Republik Demokratik Kongo yang menyebabkan maraknya aksi pelanggaran hak asasi manusia khususnya terhadap perempuan, serta untuk mengetahui bagaimana peran UNHCR dalam upaya menanggulangi kasus kekerasan seksual di wilayah konflik Republik Demokratik Kongo dan mengapa upaya tersebut masih gagal. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ini dapat diperoleh hasil bahwa UNHCR gagal dalam menanggulangi kasus kekerasan seksual di wilayah Republik Demokratik Kongo.