IMPLIKASI SISTEM INDUSTRIAL RANTAI PASOKAN TERHADAP EKONOMIO-POLITIK PERBURUHAN DI INDONESIA
Abstract
Pasca 1998 hingga saat ini , telah banyak usaha-usaha berarti dalam menjelaskan secara sistematis isu-isu perburuhan yang terus berkembang. Domain dari pada penjelasan itu pastinya tidak melepaskan aspek politik dan hukum perburuhan. Adapun yang menjadikan sosio-ekonomi perburuhan sebagai tema sentral dalam menjelaskan realitas perburuhan, dengan catatan tetap memerhatikan politik-politik sebagai variabel independen dari kondisi sosial dan ekonomi perburuhan. Sejak kebangkitan teori HI yang bermula dari kritik aliran positivisme maka semakin ragam pula penjelasan-penjelasan yang muncul di permukaan.