| dc.contributor.advisor | SURWANDONO, SURWANDONO | |
| dc.contributor.author | ANUGRAH, AKHMAD RIFKY SETYA | |
| dc.date.accessioned | 2017-03-17T03:46:03Z | |
| dc.date.available | 2017-03-17T03:46:03Z | |
| dc.date.issued | 2014-12-18 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9719 | |
| dc.description | Manusia telah memiliki peradaban leboh dari 500 tahun sebelum masehi. Dalam sejarah peradaban manusia, terjadi banyak sekali catatan-catatan sejarah yang menghiasi jalan hidup manusia. Sejarah yang berkaitan dengan alam hingga perselisihan umat manusia yang ebrakhir dengan pembunuhan. Pembunuhan yang semakin masih berkembang menjadi peperangan yang telah memakan jutaan korban jiwa. Peperangan dari masa ke masa mengalami perkembangan dari sisi teknologi. Senjata yang dahulu digunakan untuk membunuh sesama manusia yang mulanya berupa kayu, batu dan ketapel kemudian dengan teknologi menjadi semakin masif dan efektif serta efiisen. Manusia mengembangkan alat senjata untuk menyelesaikan konflik yang terjadi sesama mereka. Peperangan dianggap sebagai sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindarkan. Penyelesaian konflik dan perselisihan dijadikan alasan untuk saling membunuh. | en_US |
| dc.description.abstract | Manusia telah memiliki peradaban leboh dari 500 tahun sebelum masehi. Dalam sejarah peradaban manusia, terjadi banyak sekali catatan-catatan sejarah yang menghiasi jalan hidup manusia. Sejarah yang berkaitan dengan alam hingga perselisihan umat manusia yang ebrakhir dengan pembunuhan. Pembunuhan yang semakin masih berkembang menjadi peperangan yang telah memakan jutaan korban jiwa. Peperangan dari masa ke masa mengalami perkembangan dari sisi teknologi. Senjata yang dahulu digunakan untuk membunuh sesama manusia yang mulanya berupa kayu, batu dan ketapel kemudian dengan teknologi menjadi semakin masif dan efektif serta efiisen. Manusia mengembangkan alat senjata untuk menyelesaikan konflik yang terjadi sesama mereka. Peperangan dianggap sebagai sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindarkan. Penyelesaian konflik dan perselisihan dijadikan alasan untuk saling membunuh. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | FISIPOL UMY | en_US |
| dc.subject | PERANG IRAK | en_US |
| dc.subject | G.W BUSH | en_US |
| dc.subject | AGRESI MILITER | en_US |
| dc.subject | PGPF | en_US |
| dc.subject | KLFCW | en_US |
| dc.title | ALASAN PGPF (Perdana Global Peace Foundation) DAN KLFCW MENGKRIMINALISASI KEBIJAKAN AGRESI MILITER G.W BUSH PADA PERANG IRAK 2003 | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
