| dc.contributor.author | PATIUNG, MARKUS | |
| dc.contributor.author | HARYANTI, ERNA | |
| dc.contributor.author | YUDO, DWI PRASETYO | |
| dc.date.accessioned | 2017-04-15T03:54:45Z | |
| dc.date.available | 2017-04-15T03:54:45Z | |
| dc.date.issued | 2015-05-23 | |
| dc.identifier.isbn | 978-602-7577-43-5 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10046 | |
| dc.description | Selama ini pemahaman masyarakat bahwa lahan sawah hanya berfungsi sebagai media budidaya yang menghasilkan padi dan palawija. Ternyata tidak demikian karena sehamparan lahan sawah yang diusahakan petani juga menghasilkan produk/jasa lingkungan dan sosial budaya yang luar biasa dan selama ini belum mempunyai nilai ekonomi atau belum memiliki harga pasar (non-marketable good). Pemahaman lahan sawah sebagai fungsi lingkungan dan fungsi sosial budaya merupakan paradigma baru terhadap lahan sawah, petani dan masyarakat termasuk pemerintah dapat melestarikan sumberdaya lokal yang ada di pedesaan. Multifungsi lahan sawah sebagai fungsi lingkungan antara lain : pemasok air tanah, pengendali erosi & sedimentasi, pengendalian banjir, pengendali longsor. Sebagai fungsi sosial budaya antara lain : ketahanan pangan, penyedia lapangan kerja, tempat rekreasi, pelestarian budaya pedesaan/lokal. | en_US |
| dc.description.abstract | Selama ini pemahaman masyarakat bahwa lahan sawah hanya berfungsi sebagai media budidaya yang menghasilkan padi dan palawija. Ternyata tidak demikian karena sehamparan lahan sawah yang diusahakan petani juga menghasilkan produk/jasa lingkungan dan sosial budaya yang luar biasa dan selama ini belum mempunyai nilai ekonomi atau belum memiliki harga pasar (non-marketable good). Pemahaman lahan sawah sebagai fungsi lingkungan dan fungsi sosial budaya merupakan paradigma baru terhadap lahan sawah, petani dan masyarakat termasuk pemerintah dapat melestarikan sumberdaya lokal yang ada di pedesaan. Multifungsi lahan sawah sebagai fungsi lingkungan antara lain : pemasok air tanah, pengendali erosi & sedimentasi, pengendalian banjir, pengendali longsor. Sebagai fungsi sosial budaya antara lain : ketahanan pangan, penyedia lapangan kerja, tempat rekreasi, pelestarian budaya pedesaan/lokal. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | MULTI FUNGSI | en_US |
| dc.subject | SAWAH | en_US |
| dc.subject | VALUASI | en_US |
| dc.subject | LINGKUNGAN | en_US |
| dc.subject | SOSIAL BUDAYA | en_US |
| dc.title | PARADIGMA BARU LAHAN SAWAH SEBAGAI STRATEGI MELESTARIKAN SUMBERDAYA LOKAL YANG ADA DI PEDESAAN | en_US |
| dc.type | Other | en_US |
